Untuk mengantisipasi terjadi kondisi ‘blackout’, yakni gangguan listrik saat Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023, Tim Patroli PLN menemukan sembilan layang – layang mengudara.
Tim kemudian merespon cepat dan meminta pemain untuk segera menurunkan layangannya tersebut.
Tim Patroli PLN ini terdiri dari anggota Satpol PP Bali, Polda Bali, TNI, dan petugas PLN melakukan patroli untuk memastikan jaringan listrik tidak terjadi kendala dalam menyambut KTT AIS yang direncanakan bakal berlangsung pada tanggal 10 -11 Oktober 2023 di Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali.
Layang – layang itu ditemukan mengudara diantaranya di Daerah Muding Kelod sebanyak tiga layangan. Kemudian di Jalan Gunung Guntur satu layangan, lanjut di Jalan Tunjung Sari menurunkan empat layangan, dan di daerah Tegal Jaya Dalung satu layangan.
Tim Patroli PLN kemudian meminta pemain layangan untuk menurunkannya, dan mengedukasi terkait Surat Himbauan Sekda Provinsi Bali No: B.23.338/14322/V/Disnaker/ESDM tentang Tidak Bermain Layang-Layang pada periode 4 -18 Oktober 2023 di Provinsi Bali, dan juga sosialisasi terkait Perda Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat.
Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan, Tim Patroli PLN KTT AIS ini terdiri dari dua kelompok. Yakni satu kelompok bertugas di seputaran Wilayah Kerja PLN Gardu induk Padang Sambian, dan satunya lagi di PLN GI Imam Bonjol.
“Ini merupakan respon cepat Tim Patroli PLN KTT AIS untuk menghindari terjadinya gangguan jaringan listrik akibat layang – layang,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk kelompok II titik kumpul Tim Patroli PLN KTT AIS di Posko VII GI Transmisi Imam Bonjol, melakukan patroli dari Jalan Imam Bonjol – Gunung Soputan, Mahendra Selatan, Jalan Marlboro – Jalan Mahendradata Utara – Jalan Buana Raya – Jalan Tangkuban Perahu – Padang Kartika – Jalan Raya Muding Kelod – Muding Tengah – Perum Padang Lestari – Jalan Teuku Umar Barat – kembali ke Posko VII GI Imam Bonjol.
“Di daerah Muding kami membuka tiga layangan, dan sudah kami minta untuk langsung menurunkannya,” tegasnya.
Sementara itu, untuk kelompok I Tim Patroli PLN KTT AIS titik kumpul di Pos Gardu Induk PLN Padang Sambian. Tim kemudian bergerak melakukan patroli dengan menyisir Jalan Buana Raya – Jalan Gunung Guntur – Jalan Tunjung Sari dan berakhir di Tegal Jaya Dalung.
“Di sini kami menurunkan enam layangan yang mengudara. Petugas kami juga mengedukasi para pemilik layangan serta orang tua yang bersangkutan agar tidak menaikkan layang- layang di sekitar SUTT,” jelasnya.
Birokrat asal Nusa Penida, Klungkung ini juga menjelaskan, Bali saat ini ditunjuk sebagai tuan rumah KTT AIS Forum 2023.
Untuk itu, pihaknya berharap partisipasi masyarakat agar turut menciptakan situasi dan kondisi ketentraman, ketertiban umum masyarakat (trantibum), sehingga memberikan citra positif terhadap para delegasi yang bakal hadir ke Bali.
“Mari kita tunjukkan bahwa Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia, yang sangat nyaman untuk dikunjungi.
https://www.posbali.net/denpasar/1423053350/antisipasi-blackout-kawasan-ktt-ais-tim-patroli-pln-respon-cepat-turunkan-layang-layang
Editor: Ida Bagus Alit Susanta
