
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali dan Saptol PP Badung ‘turun gunung’ membersihkan jalur yang bakal dilintasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS).
Satuan penegak perda itu membersihkan alias memberangus spanduk, baliho, maupun pamflet yang terpasang di jalur tersebut.
Sebagai langkah awal, pembersihan dilakukan di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai. Dimulai dari pintu keluar Bandara Ngurah Rai sampai dengan pintu masuk ITDC. Karena, jalan itu bakal dilintasi peserta KTT AIS pada 10 – 11 Oktober 2023.
Penertiban ini sesuai dengan Perda No 5 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat, dan Pelindungan Masyarakat.
Untuk hari pertama, Satpol PP menurunkan spanduk reklame yang terpasang di pinggir jalan.
Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengungkapkan, penertiban yang dilakukan ini untuk menciptakan ketertiban, kebersihan, dan keindahan Bali.
“Penertiban ini merupakan kegiatan yang serupa dengan apa yang pernah kami lakukan saat G20 kemarin. Jadi, sepanjang jalur yang dilintasi delegasi KTT AIS ini, kami bersihkan,” tegasnya, Jumat (6/10).
Menurutnya, penertiban ini untuk mengedepankan citra Bali bersih, rapi, dan indah, sehingga layak sebagai tuan rumah. Mengingat Bali ini merupakan tujuan wisata dunia.
Dewa Dharmadi menegaskan, dalam penertiban ini juga menyasar bangunan semi permanen/bedeng yang dibangun di pinggir jalan hingga di atas trotoar.
“Kami juga menyasar gepeng yang kerap beroperasi dan kucing-kucingan dengan petugas di titik-titik strategis seperti di perempatan jalan di traffic light,” tandasnya.
Disinggung terkait spanduk baceleg, Dewa Dharmadi menegaskan, penertiban bakal dilakukan secara bertahap.
Untuk langkah pertama, lanjut dia, dilakukan pendekatan dan koordinasi dengan pihak pemasang. “Namun jika belum diturunkan, maka kami akan membantu menurunkannya bersama dengan Satpol PP Kabupaten Badung.
https://www.posbali.net/denpasar/1423049482/bersihkan-jalur-ktt-ais-satpol-pp-berangus-spanduk-dan-sasar-ini
Editor: Ida Bagus Alit Susanta